1 Maret 2010

Catatan March #1#

[1 Maret 2010]


-08.00
Hari ini, aku amat lelah. Akibatnya mata pelajaran antropologi, nggak satu sub bahasan pun mendarat ke dalam otak. Seharusnya kemarin, aku nggak ikutan rencana Doni. Tahu begini, nggak bakal ikutan Doni naik gunung (hari sabtu dia mengaku, kami akan ke pantai. Nyatanya hari minggu, kami naik gunung, bareng anak-anak pecinta alam). Alhasil, aku lelah. Besok-besok ajakan Doni harus kusaring sebelum kusetujui.

-10.15
Doni menarktirku, semangkuk bakso dan segelas jus mangga di kantin, sebagai permintaan maafnya. Katanya dia nggak bakal lagi bohongin aku. Semoga saja. Di kantin aku pusing mendengar ocehannya tentang Dania, gebetan barunya. Lama-lama dengannya bisa-bisa aku tertular virus jatuh cinta. Kurasa hati Doni, pasti berubah jadi merah jambu saat ini, ketika dia bercerita panjang lebar tentang Dania.
Kalau besok dia begini lagi, bakal aku pasang telinga cadangan, biar pas nampung semua omongannya.

-16.15
Wah, aku lagi senang. Aku kembali ditraktir sore ini. Serryl, tetanggaku mengajak ke Box Food, restoran favoritku. Dia baru menyabet hadiah (berupa uang dan tropi) lomba puisi tingkat kabupaten. Separuh uangnya disisihkan untuk mengajak aku makan. Senangnya. Sebenarnya, Serryl, sahabat kecil aku, bahkan sampai kelas 3 SMP kami sering bersama, sebelum akhirnya berpisah karena kami beda SMA.
Tapi, sekarang dia terlihat sedikit gendut. Dan aku, nggak suka itu.
Aku nggak tahu sejak kapan, Serryl punya hobi nulis puisi. Yang jelas, hobinya itu membuatku terbantu. Bila ada tugas Bahasa Indonesia mengenai puisi, kusodori aja langsung padanya.

-17.01
Sungguh lucu. Serryl, di akhir makan kami, bisa-bisanya dia membacakan sebaris akhir puisinya yang menang kemarin. Dengar, ini begitu aneh:
"Terima kasih," begitu ucapnya.
Ya... ya... ya... mana bisa kunilai bagusnya sebuah puisi dari sebaris kalimat saja. Ada-ada saja, si Serryl. Apalagi saat membacakannya, Serryl tampak bahagia. Pasti dia begini, buah dari kemenangannya.

5 komentar:

narti mengatakan...

salam kenal...
ini diary nyata?

Popcorn's Teen mengatakan...

@narti: Ini novel diary (fiksi). Lagi pengin nulis novel yang seperti nyata!

Anonim mengatakan...

hmm ... bahasanya sederhana dan mudah dipahami ...
ada bakat nih ...

^_^

caio ... semangat terus y ...

ane mendukungmu ... hehehe ...

nuranuraniku.blogspot.com mengatakan...

salam sobat
wah yang enakan tuh ,,ditraktir makan di box food.
makanan faforitnya lagi,,,

Popcorn's Teen mengatakan...

@4ntum: yup, emang dibikin sederhana mungkin.

@NURA: tempat makan asik.

Posting Komentar

Komentarin hidupku, apa adanya, semaumu... seperti gelembung udara, yang selalu berterbangan sesuai arah tiupanmu.