[2 Maret 2010]
-07.38
Pagi-pagi aku udah dikagetkan dengan kehadiran Doni, di sebelah bangku aku saat ini. Aku memasang tampang waspada padanya. Aku hapal, dia akan mengerjakan sesuatu bila ingin meminjam jasaku, dengan mengelus-ngelus pundakku sembari menyerahkan jawaban tugas Sejarah.
Kamu tahu? Sejarah adalah pelajaran paling susah buatku, karena bagiku lebih baik mengingat Ultah anak-anak sekelas ketimbang menghapal setiap-tanggal-kejadian dalam sejarah, yang bisa seribu list kalau diurutkan.
Ternyata, dugaanku benar. Dia memintaku menemaninya, ke pameran fingerboard, tiga hari lagi, selesai jumaatan. Tapi aku nggak segitu langsung percaya, karena aku nggak mau kejadian naik gunung terulang. Setelah kupastikan berkali-kali, dia berjanji, nggak akan bohong. Bila kejadian, dia rela menraktirku selama sebulan.
Memang belakangan, Doni suka ber(men)cerita(kan) tentang fingerboard. Jenis hobi permainan tangan. Aku jadi bingung, sahabatku suka gonta-ganti hobi. Seingatku dua minggu lalu, Doni lagi kepincut dengan segala bentuk miniatur pesawat. Sekarang? Cepat berubah. Aku menunggu saja, mungkin dua hari lagi, hobinya berubah.
AMUT (DOA MAU TIDUR)
1 tahun yang lalu
7 komentar:
wah kunjungan pertama langsung baca catatan... salam kenal
memang nggak ada yang kekal dan tetap... semua akan mengalami perubahan... salam kenal sobat... makasih udah berkunjung ke rumah mayaku...
@cozylife: sama2. Thanks ya udah ngumpul dimari.
@albertus G T: yup, kekal bukan dari manusia. Dan kita selalu berusaha.
fingerboard ???
hmm ...
pernah trend waktu ane SMA ...
ane juga pernah nyoba, tapi susah ... hehehe ...
lanjutin ceritanya ya ... ane jadi pembaca setia niy ,,, ^_^
sukses 4 u ...
pagiiiiiii eh udah agak siang yah...... selamat beraktifitas
fingerboard apaa sih? permainan seperti apa pula itu
anyway salam kenal ya :)
@4antum: makasih, udah jadi pembaca setia. I love you.
@cozyeslife: siang juga.
@tha^^: permainan tangan denga skateboard2 mini, ikuti lanjutannya, biar ketahuan.
Posting Komentar
Komentarin hidupku, apa adanya, semaumu... seperti gelembung udara, yang selalu berterbangan sesuai arah tiupanmu.